Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan - Salam satu data, Bagaimana kabar teman-teman operator semua? Mudah-mudahan selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan aktivitas sebagai operator sekolah. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit pengetahuan yang saya peroleh ketika mengikuti sosialisasi penguatan dapodik pada Bulan September 2019 tentang Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan.
Perlu bapak atau ibu operator sekolah ketahui bahwa untuk tahun 2020 nanti pengajuan dana rehap gedung di lembaga sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK diajukan melalui aplikasi dapodik. Jadi apabila kita tidak tepat dalam pengisian data pada kolom kerusakan bangunan maka kita tidak akan mendapatkan bantuan dana rehab bangunan dari pemerintah. Oleh karena itu, bapak dan ibu operator sekolah harus berhati-hati dalam pengisian tingkat kerusakan bangunan di aplikasi dapodik agar nantinya tidak disalahkan oleh pihak-pihak yang tidak mengetahui tentang proses yang telah kita lakukan.
Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan
Dalam pengisian tingkat kerusakan bangunan pada aplikasi dapodik sebenarnya dibagi dalam 4 kategori yaitu :
- Kategori Rusak Ringan
- Kategori Rusak Sedang
- Kategori Rusak Berat
- Kategori Rusak Total
Sedangkan dalam prosentasinya untuk ke empat kategori rentangnya adalah sebagai berikut
Tingkat kerusakan 0 – 30% : kategori rusak ringan,
Antara 0 sampai dengan 30 persen maka bagunan tersebut dikategorikan sebagai Rusak Ringan pada isian Aplikasi Dapodik.
Tingkat kerusakan 30 – 45% : kategori rusak sedang
Antara 30 sampai dengan 45 persen maka bagunan tersebut dikategorikan sebagai Rusak Sedang pada isian Aplikasi Dapodik.
Tingkat kerusakan 45 – 65% : kategori rusak berat
Antara 45 sampai dengan 65 persen maka bagunan tersebut dikategorikan sebagai Rusak Berat pada isian Aplikasi Dapodik.
Tingkat keruskan > 65% : kategori rusak total
Apabila kerusakan lebih dari 65 persen maka bagunan tersebut dikategorikan sebagai Rusak total pada isian Aplikasi Dapodik.
Agar lebih mudah memahami bapak atau ibu operator sekolah dapat melihat gambar kategori tingkat kerusakan bangunan dibawah ini :
kategori kerusakan bagunan |
Bentuk Klasifikasi Kerusakan Bangunan
Sebuah banguna yang dikategorikan Rusak Ringan pada bagungan tersebut kerusakan yang terjadi antara lain :
- Dinding retak halus, kerusakan tidak tembus.
- Plesteran boleh terkelupas.
- Plafon dan listplank boleh rusak,
- Tidak ada kerusakan struktural
Maka Tindakan yang dianjurkan apabila bangunan rusak ringan :
Bangunan tidak perlu dikosongkan, hanya perluaperbaikan kosmetik secara arsitektural agar daya tahan bangunan tetap terpelihara.
Sebuah banguna yang dikategorikan Rusak sedang pada bagungan tersebut kerusakan yang terjadi antara lain :
- Dinding partisi retak tembus atau roboh sebagian.
- Bagian struktural ( kolom, balok, kuda – kuda) mengalami kerusakan tetapi masih dapat diperbaiki.
- Dinding struktural ( bangunan tanpa kolom dan balok ) mengalami kerusakan yang masih dapat diperbaiki.
Maka Tindakan yang dianjurkan apabila bangunan rusak berat :
Bangunan perlu dikosongkan dan boleh dihuni kembali setelah dilakukan perbaikan dan perkuatan untuk dapat menahan beban gempa.
Sebuah banguna yang dikategorikan Rusak sedang pada bagungan tersebut kerusakan yang terjadi antara lain :
- Dinding retak tembus dan mengalami perubahan bentuk atau miring.
- Bagian struktur ( kolom, balok, kuda – kuda) mengalamikerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
- Dinding struktural ( bangunan tanpa kolom dan balok )mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
- Pondasi amblas / retak / bergeser
- Bangunan roboh total
Maka Tindakan yang dianjurkan apabila bangunan rusak berat :
Bangunan harus dikosongkan atau dirobohkan
Komponen-Komponen Bangunan Gedung
Komponen - Komponen Bangunan serta penjelasannya
- Pondasi adalah struktur dasar bangunan yg berada di dalam tanah
- Kolom dan ringbalk adalah struktur rangka beton bertulang pada bidang dinding yang menopang beban atap
- Sloof adalah struktur pasangan beton diatas pondasi dan dibawah lantai.
- Plesteran Struktur adalah lapisan yg digunakan untuk menutupi struktur
- Rangka Atap Reng adalah struktur rangka dibawah penutup atap.
- Rangka Atap Usuk/kasau Usuk berfungsi menerima beban dari penutup atap dan reng dan meneruskannya ke gording.
- Rangka Atap Kuda-kuda Atap adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap
- Penutup Atap Bahan penutup atap : genteng, sirap, seng, metal sheet/zincalum atau bahan lain yang biasa digunakan sebagai penutup atap.
- Rangka plafond adalah struktur rangka diatas plafond yang berfungsi menyangga penutup plafond.
- Penutup plafond adalah tripleks, asbes atau bahan lain yang digunakan sebagai penutup plafond dengan list-nya.
- Finishing plafond adalah proses penyelesaian atau penyempurnaan akhir dari suatu bangunan dengan cara melapisi material dengan cat,politur, dll.
- Bata/dinding pengisi adalah dinding dari bahan bata merah/batako/papan atau bahan lainnya.
- Plesteran Dinding adalah adalah proses melapisi dindingdengan menggunakan campuran semend dan pasir dengan tujuan meratakan permukaan dinding
- Finishing Dinding adalah proses penyelesaian atau penyempurnaan akhir dari suatu bangunan dengan cara melapisi material dengan cat,politur, dll.
- Cat Dinding adalah cat yang digunakan untuk warna dinding.
- Cat Plafond adalah cat yang digunakan untuk warna penutup plafond dengan list-nya.
- Daun Pintu adalah penutup bukaan/lubang untuk pintu
- Daun Jendela adalah penutup bukaan/lubang untuk jendela (termasuk kaca mati).
- Kusen Pintu dan Jendela adalah bingkai tempat menempatkan daun pintu dan jendela pada dinding
- Penutup Lantai adalah penutup permukaan lantai ruangan (keramik, tegel, plesteran, acian, papan kayu atau bahan lainnya).
- Struktur bawah lantai : tanah urugan/pasangan yang berada di bawah penutup lantai. Kerusakan yang terjadi biasanya adalah penurunan lantai.
- Instalasi Listrik adalah adalah suatu bagian penting dalam sebuah bangunan gedung yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari instalasi pengusaha ketenagalistrikan ke titik-titik beban
NEXT UPDATE
Bagi bapak dan ibu operator sekolah yang masih bingung dengan cara menganalisis tingkat kerusakan bangunan sercara cara mengisi data kerusakan bangunan pada aplikasi dapodik dapat melihat video tutorial dibawah ini :
Bagi teman-teman yang berminat Materi diklat Pemantapan Dapodik yang saya gunakan sebagai materi video diatas dapat mengunduh tersebut sebut pada link dibawah ini :
Demikian artikel tentang Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan dan bagaimana cara mengisi pada aplikasi dapodik semoga dapat bermanfaat.
Bagi teman-teman yang berminat Materi diklat Pemantapan Dapodik yang saya gunakan sebagai materi video diatas dapat mengunduh tersebut sebut pada link dibawah ini :
- Download Materi Sosialisasi Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan
- Download Materi Sosialisasi Pembaruan Aplikasi Dapodik
Demikian artikel tentang Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan dan bagaimana cara mengisi pada aplikasi dapodik semoga dapat bermanfaat.